Ini bukan mimpi, halusinasi ataupun gigitan jari belaka Seperti ini kah rasanya berdiri di atas awan Seakan akan telah menjamah puncak langit tertinggi Sejajar dengan burung yang sedang mengintai mangsanya.. Ku bentangkan kedua tangan ini ke udara Ku pejamkan mata dan membuka mata hatiku lebar lebar Kurasakan bias angin membelai tubuhku Kudengarkan bisikan deru angin memenuhi ruang telingaku Kurasakan dinginnya titik embun terperanjat di bulu kuduk ku Begitu pula kurasakan kekuatan alam semesta Terpesona oleh...
Tet terett teteeettt.... Happy Birthday reeett!!! :)) Welcome 19!!! Harus seneng atau sedih nih? Bingung soalnya umur bertambah atau malah berkurang -.- ohh..jadi rasanya gini menyentuh angka 19 dalam hidup. Ketika usia akan mendekati kepala 2. Seakan-akan ini menjadi usia terakhir saat menjajaki masa muda hahaha. Yang biasanya jika udah nyentuh angka 20 an ke atas dianggapnya udah dewasa, udah tua gitu wkwkk. Tapi ini jiwanya masih muda banget kok :D Aku suka angka 19....
“Aku rindu pada senja dan suara percikan gerimisnya. Mereka yang mempertemukan kita. Saat itulah bulir-bulir kerinduan memudar seiring bertemunya dua bola mata kita.” Suara rintikan air hujan kini memenuhi isi ruang kamarku. Kubuka sedikit tirai jendela dan kupandangi suasana di luar sana, tampak deras luruhan hujan yang datang. Sepertinya tak kunjung reda. Aku mulai resah. Tetesan air yang jatuh dari langit itu berhasil menyuramkan mataku. Membuatku berfikir dua kali untuk tidak membiarkan tubuh ini...
Ketika hatiku telah luluh oleh perkataanmu Ketika ragaku telah lumpuh oleh perlakuanmu Ketika itu pula mataku hatiku telah buta akan segala yang ada Buaian mesra yang terucap dari bibir manismu Secara tajam memaksa menembus imajiku Bergulat keras dengan emosi diri Melayang bersama rayuan sang pencuri hati Mentari tampak cerah penuh dengan gelak tawa Menyatukan simpul-simpul kebahagiaan Rembulan tampak bersinar penuh dengan balutan cinta Menciptakan sebongkah keindahan Tetapi..Ada rasa lara yang luar biasa Ketika kubuka mata...
Hatiku tergetar. Tiada satu patah kata pun yang ingin aku keluarkan dari mulut ini. Mulutku membisu sekejap ketika aku memikirkan makhluk Tuhan yang satu ini. Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 Continue Reading