~ Risau ~
Adakah angin yang akan meniup kegelisahan ini pergi
Rasa ini absurd, rasa ini tak beradab
Rinduku telah berakar
Menancap di sela-sela bebatuan dalam perut bumi
Hingga gejolak rasa ini meluap
Melelehkan lahar kerisauan
Ku akan tetap menanti
Hingga kabut pagi berganti warna nila
Bayangan tak ketara selalu membuntutiku
Mencuat dari dalam imaji ini
Kau yang slalu ku nanti
Bisakah kau terjaga dalam anganku saja??
Jangan kau tunjukkan siluet mu
Atau aku harus terus ingin tau keberadaanmu
Yang hingga sekarang tetap pada pendiriannya
Untuk terus tersingkap dalam bayang bayang semu
Rasa ini absurd, rasa ini tak beradab
Rinduku telah berakar
Menancap di sela-sela bebatuan dalam perut bumi
Hingga gejolak rasa ini meluap
Melelehkan lahar kerisauan
Ku akan tetap menanti
Hingga kabut pagi berganti warna nila
Bayangan tak ketara selalu membuntutiku
Mencuat dari dalam imaji ini
Kau yang slalu ku nanti
Bisakah kau terjaga dalam anganku saja??
Jangan kau tunjukkan siluet mu
Atau aku harus terus ingin tau keberadaanmu
Yang hingga sekarang tetap pada pendiriannya
Untuk terus tersingkap dalam bayang bayang semu
0 komentar