Aku Bahagia
Aku bahagia. Jika dia terus di sisiku seperti saat ini. Seperti tiada batasan lagi untuk ku bersandar di pundaknya. Setiap detik, setiap menit, setiap waktu aku dapat menatap matanya untuk sekian kalinya. Bahagia itu sederhana. Melihat senyumnya dan kemudian ku tersenyum. Mengukir saat-saat indah berdua.
Duduk berdua di kala senja tiba. Suasana seperti ini memang sungguh romantis. Di puncak bukit hijau dengan suguhan warna langit oranye kemerah-merahan yang indah, lukisan alami dari alam. Serta diselingi semilir angin yang mampu membawa anganku melayang bersama kekasih hati ini. Rasanya ingin ku hentikan waktu saja, terus menggenggam erat jemarinya agar dia tak lenyap lagi dari hadapanku. Hingga pada akhirnya hanya ada aku dan dia. Dan ingin kupercepat denting waktu, saat dia tak berada disisiku. Agar dapat kuhentikan kembali waktu saat pertemuan tiba.
Suara kicauan burung bersahutan. Layaknya sedang menyanyikan sebuah lagu cinta. Yang sengaja diperdengarkan untuk kami berdua.
Aku ingin bersamanya. Mewarnai dunianya, dengan jerit tangis tawa bahagia dan tak ada luka mendera. Menapaki segala rintangan yang terjal. Meneruskan tulisan hidup yang perlu atau tak perlu diakhiri. Sekalipun itu denganmu, aku tetap bahagia.
Duduk berdua di kala senja tiba. Suasana seperti ini memang sungguh romantis. Di puncak bukit hijau dengan suguhan warna langit oranye kemerah-merahan yang indah, lukisan alami dari alam. Serta diselingi semilir angin yang mampu membawa anganku melayang bersama kekasih hati ini. Rasanya ingin ku hentikan waktu saja, terus menggenggam erat jemarinya agar dia tak lenyap lagi dari hadapanku. Hingga pada akhirnya hanya ada aku dan dia. Dan ingin kupercepat denting waktu, saat dia tak berada disisiku. Agar dapat kuhentikan kembali waktu saat pertemuan tiba.
Suara kicauan burung bersahutan. Layaknya sedang menyanyikan sebuah lagu cinta. Yang sengaja diperdengarkan untuk kami berdua.
Aku ingin bersamanya. Mewarnai dunianya, dengan jerit tangis tawa bahagia dan tak ada luka mendera. Menapaki segala rintangan yang terjal. Meneruskan tulisan hidup yang perlu atau tak perlu diakhiri. Sekalipun itu denganmu, aku tetap bahagia.
3 komentar
mabak tulisannya bagus2 ya, salam kenal @Roniemedia
BalasHapusTerima kasih, ternyata tulisanku ada yang baca juga ya hehe
BalasHapusIya salam kenal :)
sama-sama, lanjut terus ya nulisnya :D
Hapus