Facebook youtube Pinterest Twitter LinkedIn instagram

A Lost Nemophilist

Tentang perempuan dibalik pepohonan yang selalu rindu menyelami hutan kata-kata

MENGEJAR BINTANG

Manakala ada satu burung kecil terbang tinggi melayang
Dinginnya malam tak dihiraukan lagi olehnya
Ia tak tahu kemana arah dan tujuan
Ia tetap terbang ke arah yang menurutnya benar
Tapi itu salah
Ia terbang mengarah pada awan hitam kelam yang membuatnya terpejam
Ia terus terbang
Terbang
Dan Terbang
Hingga akhirnya Ia merasa ini adalah gurauan semata
Tapi ini nyata
Kemudian ada satu titik terpancar dari sela-sela awan kelam
Ada satu bintang kecil jauh diatas sana
Yang bersinar dengan indahnya
Burung kecil itu seakan mendapat semangat dari alam
Ia mencoba tuk mengejar bintang 
Walau Ia tahu banyak rintangan yang akan membuatnya terjatuh dan tergelincir

Awan kelam telah berganti awan suci
Dan segalanya terlihat lebih jelas
Hingga pada akhirnya 
Burung kecil merasa bahwa itu semua hanya sebuah khayalan 
Khayalan yang tak pernah dapat tercapai
Burung kecil hanya terus menatap bintang kecil yang jauh dari pelupuk matanya
Tetapi Ia selalu akan mencoba meraihnya
Walau akan memakan waktu hidupnya untuk mengejar bintang yang menjadi tujuannya
Selamanya







Coba bikin puisi lagi nih. Tapi jadinya malah kayak cerita hmmm. 
Puisi di atas terinspirasi sama kata kata ini nih, "Bermimpilah kamu setinggi langit, dan ketika kamu terjatuhpun kamu akan tetap bersama dengan bintang-bintang di langit". Tapi kelihatannya kok nggak nyambung ya???
Aah bodo amat, amat aja bodo :p yang penting udah berusaha nyoba buat puisi sendiri kwekeke

Maaf gambarnya kurang jelas. Kendala kamera hehe. Origami-origami itu buat sendiri lo. Tapi bukan saya sih yang bikin haha. Itu semua yang bikin kakak saya. Dibikinnya pas dia masih kuliah. Kalau saya suruh bikin origami sebanyak itu nggak telateeenn u.u 
Bikin satu aja sih ya telaten dong haha. Apalagi burungnya itu gampang banget. Tapi kalau buat bintangnya sussaahhhhh. Nyerah deh kalo masalah buat bintangnya :'(
Udah kecil-kecil gitu, kalo nggak melek beneran nggak jadi tuh. Ini dia bintang-bintang kecil yang bikin frustasi pas nyoba bikinnya. Tapi suka =D







Share
Tweet
Pin
Share
No komentar




Apa sih yang kalian pikirkan jika kalian melihat burung merak?? Cantik, indah, anggun dan penuh pesona?? Ya! Emang bener banget. Burung merak adalah salah satu hewan yang ku kagumi. Bulu-bulu ekornya yang mengembang di penuhi warna-warna yang keren. Padahal burung merak yang seperti  itu adalah burung merak yang jantan lo. Heran.

Tapi ada juga burung merak yang warnanya cuma putih polos gitu aja, dan itu langka banget katanya. Walau cuma putih polos, tapi keindahannya lebih terpampang nyata buatku, kata tante Syahrini :p
Seperti seorang putri yang lagi pakek gaun putih, padahal sih jantan haha. Kereeenn banget. Lihatlah ini gambarnya.



Namun kalian tidak dapat selalu menyaksikan pandangan indah yang mempesona ini. Kalian harus menunggu saat musim kawin merak tiba. Karena burung merak jantan hanya akan mengembangkan bulu ekornya seperti kipas untuk menarik perhatian si betina. 
Terakhir lihat burung ini kapan ya?? Udah lupa. Paling nggak ya cuma nongol di tipi doang. Tapi udah seneng rasanya :D 

Tapi karena kecantikannya, burung merak sekarang udah menjadi sasaran perburuan manusia. Akibatnya, populasinya terus menurun dan bila dibiarkan bisa mengakibatkan kepunahan. Ntar kalo punah kita nggak bisa lihat bulunya yang eksotis lagi doongg u.u
Selain untuk diambil bulunya, burung merak itu dipercaya sebagai obat yang bisa menyembuhkan radang sendi katanya. Heu heuu kasihan ya :'(
Kita sebagai anak bangsa yang bijak seharusnya melindungi burung-burung langka seperti burung merak ini contohnya, bukan malah memburu trus disembelih deh.

Antara bangga dan .. gimana ya ngomongnya. Soalnya burung merak ini juga ada di Legenda Reog Ponorogo, kota yang saya tinggali sekarang. Maka dari itu saya kagum. Burung merak terdapat pada Dadak Merak Reog Ponorogo pada tariannya. Yang menggambarkan seekor merak sedang mengembangkan bulunya dan menggigit untaian manik-manik (tasbih). Dengan begitu para pengrajin Reog di Ponorogo juga harus memerlukan bulu-bulu burung merak ini untuk membuat Dadak Merak.
Kalau menurut saya sih nggak papa ya. Sebagai warga negara Indonesia kan kita juga harus melestarikan budaya juga hehe. Yang penting tahu batasnya.




Stop perburuan hewan langka!!

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

There is no reason not to make changes.
Doing a change for the better of course.

A change comes from ourselves.
A change comes when we want to change it.
With a sincere heart of course.
If not, we certainly will not make the change to the maximum.

By making small changes first from now on, you can change the world someday........
And real change happens with enough people agreeing that it is needed.......

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

Categories

  • Anything
  • Cerpen
  • Dream
  • Family
  • Fiksi
  • Film
  • Food
  • Friends
  • Hobi
  • Islami
  • Lirik Lagu
  • Love Story
  • Motivasi
  • Puisi
  • Resep
  • Seni
  • Tips
  • Wish

recent posts

Blog Archive

  • ►  2023 (1)
    • ►  Juni (1)
  • ►  2020 (4)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (7)
    • ►  April (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (12)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (3)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (5)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2015 (3)
    • ►  September (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2014 (7)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
  • ▼  2013 (35)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (5)
    • ▼  Februari (3)
      • Masalah Puisi dan Origami
      • Burung Merak yang Eksotis
      • From Now On
    • ►  Januari (3)
  • ►  2012 (5)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (2)

About Me

Retno Dwi Cahyani
Lihat profil lengkapku

Viewers

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates