Tombak Jiwa

by - April 27, 2018


Ada paras-paras jingga menuju kaki langit
Dan matahari dirakit menjadi puisi
Cahaya ditenun
Awan digulung menjadi kain basah
Air matamu tampak tua
Pedih yang tinggal hendaklah ditanggalkan
Menjadi berani adalah tombak jiwa
Kau harus yakin
Kemarau patah
Kemudian tumbuhlah hujan-hujan yang ingin disentuh
Hujan tumpah
Kemudian bangunlah kemarau-kemarau yang semakin memerah
Begitu hidup terus berputar seperti roda-roda dijalanan
Mati terbunuh akan menjadi lumrah
Sebab ada nyawa-nyawa yang berlipat ganda
Sedangkan dari balik jendela, aku masih ingin terus berdengung
Kelak kau akan menjadi basa yang manis
Oh tidak
Tidak kau saja
Aku juga

Related image
Pict Source: mirablue.blogspot.co.id

You May Also Like

1 komentar