Burung Merak yang Eksotis

by - Februari 17, 2013





Apa sih yang kalian pikirkan jika kalian melihat burung merak?? Cantik, indah, anggun dan penuh pesona?? Ya! Emang bener banget. Burung merak adalah salah satu hewan yang ku kagumi. Bulu-bulu ekornya yang mengembang di penuhi warna-warna yang keren. Padahal burung merak yang seperti  itu adalah burung merak yang jantan lo. Heran.

Tapi ada juga burung merak yang warnanya cuma putih polos gitu aja, dan itu langka banget katanya. Walau cuma putih polos, tapi keindahannya lebih terpampang nyata buatku, kata tante Syahrini :p
Seperti seorang putri yang lagi pakek gaun putih, padahal sih jantan haha. Kereeenn banget. Lihatlah ini gambarnya.



Namun kalian tidak dapat selalu menyaksikan pandangan indah yang mempesona ini. Kalian harus menunggu saat musim kawin merak tiba. Karena burung merak jantan hanya akan mengembangkan bulu ekornya seperti kipas untuk menarik perhatian si betina. 
Terakhir lihat burung ini kapan ya?? Udah lupa. Paling nggak ya cuma nongol di tipi doang. Tapi udah seneng rasanya :D 

Tapi karena kecantikannya, burung merak sekarang udah menjadi sasaran perburuan manusia. Akibatnya, populasinya terus menurun dan bila dibiarkan bisa mengakibatkan kepunahan. Ntar kalo punah kita nggak bisa lihat bulunya yang eksotis lagi doongg u.u
Selain untuk diambil bulunya, burung merak itu dipercaya sebagai obat yang bisa menyembuhkan radang sendi katanya. Heu heuu kasihan ya :'(
Kita sebagai anak bangsa yang bijak seharusnya melindungi burung-burung langka seperti burung merak ini contohnya, bukan malah memburu trus disembelih deh.

Antara bangga dan .. gimana ya ngomongnya. Soalnya burung merak ini juga ada di Legenda Reog Ponorogo, kota yang saya tinggali sekarang. Maka dari itu saya kagum. Burung merak terdapat pada Dadak Merak Reog Ponorogo pada tariannya. Yang menggambarkan seekor merak sedang mengembangkan bulunya dan menggigit untaian manik-manik (tasbih). Dengan begitu para pengrajin Reog di Ponorogo juga harus memerlukan bulu-bulu burung merak ini untuk membuat Dadak Merak.
Kalau menurut saya sih nggak papa ya. Sebagai warga negara Indonesia kan kita juga harus melestarikan budaya juga hehe. Yang penting tahu batasnya.




Stop perburuan hewan langka!!

You May Also Like

0 komentar